PPIDUINBANTEN – Dalam rangka menjalankan amanat Instruksi Menteri Agama Nomor 02 Tahun 2021 tentang Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa setiap tanggal 17, seluruh pegawai UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar upacara bendera di lapangan rektorat pada Rabu, 17 September 2025.Upacara yang dihadiri oleh Rektor, Warek I, II, III, para kepala biro, dekan, pimpinan pascasarjana, guru besar, dan seluruh pegawai ini berlangsung khidmat dengan mengenakan atribut Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpi) yang lengkap.
Bertindak sebagai pembina upacara, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, S.Ag., M.A., memberikan pesan mendalam kepada para peserta. Beliau menyoroti perkembangan menarik yang terjadi di Tiongkok sejak tahun 2025.
Prof. Ishom menjelaskan bahwa Tiongkok, yang sebelumnya dikenal dengan budaya kerja obsesif 996 (masuk jam 9, pulang jam 9, selama 6 hari), kini menghadapi disharmonisasi keluarga dan kenakalan remaja akibat pola kerja tersebut.
“Namun, baru-baru ini ada riset yang lahir dari negeri Tiongkok terkait pentingnya meditasi, relaksasi, dan kontemplasiyang dilakukan sebelum masuk kantor,” ujar Prof. Ishom. “Dan itu efeknya ternyata lebih luar biasa produktifnya dibandingkan produktivitas dengan pola kerja 996.”
Menurut Rektor, saat ini Tiongkok telah mengubah pola kerjanya menjadi 1075 (berangkat jam 10, pulang jam 7 malam, selama 5 hari) dan hasilnya justru meningkatkan produktivitas karena adanya budaya kontemplasi.
Prof. Ishom mengajak seluruh pegawai UIN SMH Banten untuk mencontoh hal ini, namun dengan pendekatan yang relevan dalam Islam, yaitu Sholat Dhuha.
“Jika di sana namanya kontemplasi, saya kira di sini tepat kalau para pegawai UIN SMH Banten, sebelum duduk di kursinya, sebelum bekerja, melakukan kontemplasi,” katanya. “Bagaimana caranya? Lakukan Sholat Dhuha.”
Beliau menambahkan bahwa fenomena di Tiongkok ini merupakan bukti nyata dari sabda Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya Sholat Dhuha sebelum memulai pekerjaan. Kontemplasi ini bertujuan untuk:
- Menentukan tujuan bekerja: Mencari kebahagiaan, bukan masalah.
- Membangun motivasi intrinsik: Memperkuat keikhlasan dalam bekerja.
Dengan demikian, upacara hari kesadaran nasional ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga momen refleksi bagi seluruh civitas akademika UIN SMH Banten untuk meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan melalui kontemplasi Islami.